COrona VIrus Disease 2019 atau disingkat dengan COVID-19 atau lebih dikenal dengan virus Corona adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti Pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus ini ditemukan di Wuhan ibukota provinsi Hubei, Negara Tiongkok/Cina pada Desember 2019.
Dilansir dari www.cnbcindonesia.com menyebutkan Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus secara resmi mengumumkan virus Corona (COVID-19) sebagai pandemi, Rabu (11/3/2020). Pandemi terjadi jika suatu penyakit menular tersebar dengan mudah dari manusia ke manusia di berbagai tempat di seluruh dunia.
Menurut Pakar penyakit menular Charles Chiu, MD, PhD dari University of California San Francisco
mengungkapkan bahwa Cara penularan virus Corona bisa lewat air liur orang yang terinfeksi melalui bersin dan batuk dengan jarak tak lebih dari dua meter. Kontak jarak dekat bisa meningkatkan risiko seseorang terpapar wabah mematikan ini. Kontak jarak dekat yang bisa menularkan virus Corona dimaksud adalah berjabatan tangan, berciuman atau aktivitas lainnya yang melibatkan sentuhan langsung. Cara penularan virus Corona juga bisa terjadi jika bersentuhan dengan permukaan benda yang terpapar. Misalnya saja pegangan pintu, saklar, meja, tiang, atau benda-benda lainnya yang pernah disentuh penderita virus Corona. Jika permukaan benda terpapar virus Corona disentuh lalu tangan secara tak sadar memegang hidung, mata, mulut atau organ lain yang memiliki selaput lendir, orang tersebut juga bisa tertular.
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Masa Inkubasi Virus
Masa inkubasi ialah waktu antara ketika pasien terpapar virus corona dan mulai menunjukkan gejala mengalami penyakit Covid-19. Hasil sejumlah riset tersebut sejalan dengan perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO) selama ini. WHO memperkirakan masa inkubasi virus corona adalah 1-14 hari. Namun, dalam catatan WHO, di banyak kasus, masa inkubasi virus ini umumnya hanya lima hari.
Tanda dan Gejala
- Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
- Batuk, Pilek
- Sesak napas
- Sakit Tenggorokan
Penegakan Diagnosa
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul. Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut :
- Uji sampel darah
- Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak
- Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
Pencegahan Virus Corona
Para ahli mengatakan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur dan tentu saja sebelum menyentuh wajah Anda akan jauh lebih efektif. Virus Corona dapat bertahan hidup di permukaan, mungkin selama berhari-hari. Jadi yang terbaik adalah mencuci tangan secara teratur untuk membantu mengurangi risiko infeksi dan penyebaran virus.
dan tentu saja dengan menjaga Daya Tahan Tubuh agar tetap prima guna menangkal virus Corona.
unduh / download
Leaflet corona / brosur tentang corona virus di
sini (klik) < versi Puskesmas Tumbang Penyahuan
silahkan download flyer corona dari kemenkes di
sini (klik)
juga download video corona dari kemenkes di
sini (klik)
sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316135138-37-145175/apa-itu-virus-corona-dan-cirinya-menurut-situs-who
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://www.liputan6.com/global/read/4201157/tak-perlu-bingung-dan-panik-ini-jawaban-seputar-virus-corona-yang-perlu-diketahui
https://tirto.id/who-umumkan-corona-covid-19-sebagai-pandemi-eEvE